Dalam produksi kawat besi galvanis, ukuran koil (besar vs. kecil) secara langsung mempengaruhi proses produksi, konfigurasi peralatan, alur operasi, kontrol kualitas, dan efektivitas biaya. Berikut adalah perbedaan kunci yang harus diperhatikan saat memproduksi volume besar dan kecil:
Pertimbangan Koil Besar: Inti dari produksi koil besar (seringkali lebih dari 500kg) adalah stabilitas dan efisiensi. Pertama, pemilihan bahan baku harus berkualitas tinggi untuk memastikan sifat batang kawat yang konsisten dan meminimalkan risiko patah. Kedua, proses annealing dan galvanizing memerlukan presisi yang ekstrem. Suhu tungku, suhu bak seng, dan waktu celup harus dikendalikan dengan teliti untuk memastikan sifat inti-ke-permukaan dan ketebalan pelapisan yang konsisten. Penggulungan sangat penting; ketegangan konstan dan pembentukan koil yang rapi sangat penting untuk mencegah koil yang runtuh atau "speaker", yang menuntut kekakuan peralatan yang tinggi.
Pertimbangan Kecil Koil: Produksi koil kecil (sering kali puluhan hingga ratusan kg) menekankan fleksibilitas dan kualitas permukaan. Frekuensi perubahan koil yang lebih tinggi menjadikan kontinuitas produksi dan efisiensi pergantian sangat penting, memerlukan alur kerja yang dioptimalkan. Keseragaman pelapisan dan penyelesaian permukaan adalah prioritas kualitas, yang memerlukan pencegahan penumpukan abu seng atau goresan. Pengemasan sangat penting untuk koil kecil. Itu harus aman dan rapi, menggunakan film atau tali pengikat berkekuatan tinggi untuk mencegah pelonggaran selama pengiriman, dengan identifikasi produk yang jelas.
Secara ringkas, kumparan besar memprioritaskan kualitas internal dan stabilitas produksi, sementara kumparan kecil memerlukan penampilan yang sangat baik dan kemasan yang aman.